Lebih dari 25 ribu pengemudi taksi online dan ojol akan mematikan aplikasi alias offbid berdemo di berbagai lokasi di Jawa dan Sumatra besok (20/5). Mereka menuntut beberapa hal, termasuk penurunan potongan aplikator, serta menolak merger antara Grab dan GoTo Gojek sebagai kabar beredar selama ini.Ketua Umum Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia atau Garda Raden Igun Wicaksono menyampaikan offbid untuk layanan pengantaran penumpang, pesan-antar makanan maupun pengiriman barang akan dilakukan seharian penuh pada 20 Mei.“Maka, kami mengimbau masyarakat luas di Jakarta dan hampir seluruh Indonesia agar sementara dalam satu hari, tidak memesan layanan ojol roda dua maupun roda empat sebagai upaya menghindari sesuatu yang tidak diinginkan bersama,” kata Igun dalam keterangan pers, Senin (19/5).Titik aksi demo ojol pada 20 Mei sebagai berikut:“Massa Garda baik ojol maupun taksi online akan menyebar ke seluruh wilayah kota Jakarta secara masif mencari lokasi-lokasi berkaitan dengan tempat layanan perusahaan aplikasi,” ujar Igun.Demo ojol akan digelar mulai pukul jam 13.00 WIB. Daftar tuntutan para pengemudi taksi online dan ojek online di antaranya:Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022 terkait potongan biaya aplikasi maksimal 15% dan tambahan 5%. Akan tetapi, asosiasi mendapati komisi mencapai 50%, karena adanya program seperti slot dan argo goceng alias aceng.Meski demikian, Katadata.co.id mencatat aceng merupakan program untuk pengantaran barang atau makanan. Hal ini diatur oleh Komdigi alias Kementerian Komunikasi dan Digital.Komdigi baru saja mengeluarkan Peraturan Menteri Komdigi Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial. Pasal 45 ayat (4) mengatur program diskon hanya dapat diberlakukan paling lama tiga hari dalam sebulan.Biaya kurir setelah dikurangi diskon tidak boleh di bawah biaya pokok layanan, yang meliputi berbagai komponen seperti biaya tenaga kerja, transportasi, aplikasi, teknologi, serta biaya yang muncul dari kerja sama penyediaan sarana dan prasarana, maupun kerja sama dengan pelaku usaha atau individu.Sementara itu, tuntutan yang disampaikan Serikat Pekerja Angkutan Indonesia alias SPAI sebagai berikut:Ketua SPAI Lily Pujiati menyampaikan program seperti aceng dan slot membuat potongan aplikator bisa mencapai 70%. Ia mencontohkan, pengemudi hanya menerima Rp 5.200 dari tarif pengantaran makanan Rp 18.000 yang dibayar pelanggan. “Hal ini melanggar aturan pemerintah maksimal 20%,” kata Lily dalam keterangan pers, Senin (19/5).
25.000 Driver Ojol Akan Demo dan Offbid Besok, Ini Daftar Tuntutannya

Tag:Breaking News