BANDUNG BARAT, Presiden RI Prabowo Subianto memilih dua ekor sapi dari Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, untuk dijadikan hewan kurban pada perayaan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Dua ekor sapi yang dipilih Prabowo memiliki bobot jumbo, yaitu 1,3 ton milik peternak asal Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, dan 1,1 ton milik peternak asal Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Bandung Barat, Wiwin Apriyanti, mengatakan dua ekor sapi pilihan Prabowo itu dipilih berdasarkan hasil seleksi petugas yang melihat bobot sapi dan kesehatannya.
Baca juga: Jelang Idul Adha, 2.000 Ternak di Lampung Jalani Vaksinasi PMK
“Seleksinya berdasar berat badan, kesehatan, performa, dan harga yang sesuai. Ada sapi yang 1,3 ton dan 1,1 ton. Semuanya jenis sapi limousin,” kata Wiwin saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).
Dua ekor sapi itu merupakan bagian dari bantuan Presiden Prabowo untuk disembelih pada perayaan hari raya Idul Adha nanti di daerah-daerah.
“Sapi yang 1,3 ton untuk di Pemprov Jabar dan sapi yang 1,1 ton untuk di Bandung Barat. Sampai H-1 kami yang mengawasi,” sebutnya.
Sapi berbobot 1,3 ton itu sejauh ini masih tercatat sebagai sapi terberat di Bandung Barat.
Baca juga: Presiden Prabowo Beli Sapi Kurban Asal Pamekasan Seharga Rp 100 Juta
Sapi itu dirawat oleh peternak dengan perawatan ekstra, baik pakan, kebersihan, dan juga gizi.
“Kemungkinan yang 1,3 ton juga sapi terberat di Jawa Barat. Makanya, dipilih Presiden untuk disembelih di Pemprov Jabar. Mungkin ada yang lebih besar, tetapi kita belum tahu,” ujar Wiwin.
Dispernakan sebelumnya membuka pendaftaran bagi para peternak di Bandung Barat yang hendak menawarkan sapi kurban untuk Presiden.
Tercatat ada 15 pendaftar yang menawarkan sapi-sapi berukuran jumbo untuk selanjutnya diseleksi kesehatan dan bobotnya oleh petugas.
“Dari 15 sapi yang didaftarkan, kemudian dicek kesehatannya dengan diambil sampel feses dan diperiksa di laboratorium. Setelah hasil kesehatan baik, performanya baik, bobotnya masuk, dan harganya masuk, terpilihlah dua sapi itu,” ucap Wiwin.