19 Mei 1879: Lahirnya Nancy Astor, Perempuan Pertama di Parlemen Inggris

Danville – Dalam sejarah politik Inggris, Nancy Viscountess Astor (1879–1964) atau lebih dikenal dengan nama Nancy Astor, tercatat sebagai perempuan pertama yang berhasil menduduki kursi di House of Commons. Hari ini, 146 tahun yang lalu tercatat sebagai momen kelahirannya.Nancy Astor lahir di Danville, Virginia, Amerika Serikat, pada 19 Mei 1879. Ia putri dari pasangan Chiswell Dabney Langhorne dan Nancy Witcher (Keene) Langhorne. Keluarga Langhorne tinggal di Richmond dan di Mirador, Albemarle County.Menurut laporan virginiahistory.org yang dikutip pada Senin (19/5/2025), pernikahan pertama Nancy Astor dengan Robert Gould Shaw, seorang pria asal Boston, pada 1897 berakhir dengan perceraian. Pada 1906, Nancy Astor menikah dengan Waldorf Astor, seorang ekspatriat Amerika. Waldorf Astor adalah putra William Waldorf Astor, Viscount Astor pertama. Pasangan ini menetap di Inggris, tepatnya di Cliveden, Buckinghamshire.Ketika suaminya mewarisi gelar bangsawan pada 1919 dan menjadi tidak lagi memenuhi syarat untuk duduk di House of Commons, Nancy Astor mencalonkan diri menggantikannya. Pada 1919, ia memenangkan kursi parlemen yang ditinggalkan suaminya setelah diangkat menjadi lord, dan mempertahankannya selama 26 tahun. Ia tercatat sebagai perempuan pertama yang menjadi anggota parlemen Inggris. Isu-isu yang diperjuangkannya meliputi gerakan anti-alkohol, kesejahteraan perempuan dan anak-anak, serta penentangan terhadap sosialisme.Sebagai pemimpin kelompok yang dikenal dengan nama Cliveden set, ia sempat dituduh mendukung kebijakan appeasement terhadap Hitler menjelang Perang Dunia II. Sepanjang hidupnya, Nancy tetap menjaga hubungan erat dengan Virginia, sering pulang untuk mengunjungi keluarga dan sahabat. Ia wafat pada 2 Mei 1964 dan dimakamkan di Cliveden. Nancy Astor memiliki satu putra dari pernikahan pertamanya, serta empat putra dan seorang putri dari pernikahan keduanya. Ia juga tercatat sebagai anggota Virginia Historical Society.Dalam salah satu tulisannya, ia pernah mengatakan, “Menjadi orang Virginia adalah tanggung jawab yang besar. Begitu banyak yang diharapkan dari kita.”