19 Juni 1975: Lord Lucan, Bangsawan Pembunuh yang Hilang Misterius

London – Sebuah kasus yang menorehkan misteri terjadi pada hari ini 50 tahun lalu: bangsawan Inggris yang hilang dinyatakan sebagai pembunuh.Lord Lucan membunuh pengasuh anak berusia 29 tahun yang telah merawat ketiga anaknya yang masih kecil, menurut keputusan juri penyelidikan. Earl (gelar bangsawan Inggris) tersebut tidak pernah terlihat lagi sejak malam Sandra Rivett meninggal pada 7 November 1974, lalu juri yang terdiri dari tiga wanita dan enam pria menjatuhkan vonis tanpa kehadirannya pada 19 Juni 1975.Surat perintah penahanannya di Pengadilan Pidana Pusat dikeluarkan oleh Dokter Koroner Westminster, Dr. Gavin Thurston, segera setelah keputusan tersebut.Detektif Scotland Yard mengatakan bahwa mereka “melakukan penyelidikan aktif” di luar negeri dalam upaya melacak bangsawan tak terhormat yang dijuluki “Lucky” karena keberhasilannya di meja judi sebelumnya.Pengadilan diberi tahu bagaimana Earl of Lucan ketujuh telah memukuli dan membunuh Nyonya Rivett dengan pipa timah di ruang bawah tanah rumah mereka di Lower Belgrave Street, dan memasukkan jasadnya ke dalam karung pos.Lady Lucan mengatakan bahwa dia kemudian menyerang dan melukainya dengan serius ketika dia datang untuk menyelidiki mengapa pengasuh keluarga itu lama sekali membuat teh.Koroner mengatakan bahwa motif serangan ini adalah “dugaan”. Lady Lucan, Istri mantan bangsawan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia merasa lega kasusnya telah selesai dan bermaksud untuk melupakan masalah itu.”Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya senang atau tidak senang dengan putusan itu – saya hanya peduli dengan fakta-fakta,” kata Lady Lucan.Kepala Detektif Inspektur Roy Ranson mengatakan di luar pengadilan bahwa dia pikir tidak mungkin earl yang hilang itu masih hidup, tetapi mengatakan kepada wartawan bahwa hal itu tidak akan memengaruhi penyelidikan atas pembunuhan itu.”Kami masih mencari Lord Lucan di seluruh dunia dan sampai temuan ini berakhir, kami akan terus menindaklanjuti semuanya,” ucap Roy Ranson kala itu.Lord Lucan adalah orang terakhir yang dinyatakan sebagai pembunuh oleh juri pemeriksaan – prosedur tersebut dilarang oleh Undang-Undang Hukum Pidana 1977. Versi kejadian yang diceritakan oleh sang earl – sebagaimana diceritakan kepada temannya Susan Maxwell-Davis sebelum ia menghilang – adalah bahwa ia ikut campur dalam pertikaian antara penyerang tak dikenal dan istrinya.Yang lain berpendapat bahwa ia menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya, yang kemudian membunuh Nyonya Rivett secara tidak sengaja.Kasus tersebut tidak pernah diperiksa dalam pengadilan pidana.Lord Lucan secara resmi dinyatakan meninggal pada Oktober 1999 – kemungkinan karena bunuh diri pada malam pembunuhan – tetapi jasadnya tidak pernah ditemukan.