Vitamin D berperan penting bagi tubuh, terutama untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Sayangnya, banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya berpotensi mengalami kekurangan vitamin D. Hal ini karena kekurangan vitamin D sulit didiagnosis dan tidak menimbulkan gejala.
Dalam beberapa kasus, gejalanya juga tumpang tindih dengan kondisi kesehatan lainnya sehingga jarang disadari.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kekurangan vitamin Di bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya tidak mendapat asupan vitamin D yang cukup dari makanan dan sinar Matahari, tubuh tidak menyerap vitamin D dengan benar, atau bisa juga karena kondisi medis tertentu, seperti penurunan berat badan dan konsumsi obat-obatan.
Kondisi kekurangan vitamin D yang dibiarkan dalam jangka panjang bisa memicu terjadinya osteoporosis, melemahkan fungsi otot, rambut rontok, hingga lelah dan lesu.
Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Zullies Ikawati mengatakan, idelanya, vitamin D dikonsumsi per hari dengan dosis sebagai berikut:
“Dosis aman maksimal (tolerable upper intake level) untuk dewasa adalah 4.000 IU/hari. Sedangkan untuk anak-anak tergantung usia, maksimal 1.000–3.000 IU/hari,” kata dia, saat dikonfirmasi , Senin (19/5/2025).
Lantas, apa saja gejala kekurangan vitamin D yang perlu diwaspadai?
Baca juga: 5 Kelompok Orang Ini Disarankan Minum Vitamin D Lebih Banyak, Siapa Saja?
Salah satu cara untuk mengetahui apakah tubuh mengalami kekurangan vitamin D adalah dengan melakukan tes kadar vitamin D dalam darah.
Terlebih lagi, jika tubuh telah menunjukkan tanda gejala kekurangan vitamin D.
Berikut adalah 14 tanda kekurangan vitamin D dalam tubuh yang penting dikenali:
Dilansir dari Health, kekurangan vitamin D dan kelelahan saling berkaitan. Namun, tidak jelas mengapa kadar vitamin D yang rendah bisa membuat seseorang mudah lelah.
Meski demikian, peneliti tetap menyarankan agar mengonsumsi suplemen D untuk membantu mengurangi rasa lelah.
Gejala berikutnya dari kekurangan vitamin D adalah tubuh menjadi mudah terserang penyakit.
Beberapa studi menemukan hubungan antara tingkat keparahan penyakit yang lebih tinggi pada pasien di unit ICU dengan kadar vitamin D yang rendah.
Keterkaitan ini diteliti kembali setelah Covid-19 terjadi. Hasilnya, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kekurangan gizi mungkin memiliki risiko lebih tinggi tertular Covid-19 dan menjadi rentan sakit.
Baca juga: Cegah Kekurangan Vitamin D dengan Konsumsi 7 Makanan Ini
Gejala nyeri punggung di bagian bawah merupakan salah satu keluhan kekurangan vitamin D yang harus diwaspadai.
Kondisi ini terjadi karena hilangnya kekuatan otot yang bisa menyebabkan peningkatan tekanan pada otot punggung dan leher sehingga menyebabkan nyeri punggung.