Seringkali nasihat soal penurunan berat badan terfokus pada hal-hal yang kurang tepat. Misalnya ajakan untuk langsing agar bisa memakai baju tertentu atau menunjukkan otot perut yang kencang. Padahal, kelebihan berat badan di sekitar perut bukan hanya soal penampilan, namun bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih dalam.
Bentuk tubuh yang bulat di bagian tengah — atau biasa disebut bentuk tubuh “apel” — bisa menandakan penumpukan lemak visceral. Dan lemak visceral inilah yang paling berdampak bagi kesehatan.
Berbeda dari lemak subkutan yang terletak tepat di bawah kulit dan bisa kita lihat di cermin, lemak visceral berada lebih dalam, mengelilingi organ-organ internal, dan bisa meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan lainnya.
Manfaat menghilangkan lemak perut jauh lebih besar daripada sekadar bisa kembali memakai celana lama. Ini soal kesehatan.
“Kita memang tidak bisa menentukan dengan tepat bagian tubuh mana yang akan kehilangan lemak saat menurunkan berat badan,” kata Dr. David Creel, seorang psikolog dan ahli gizi terdaftar. “Namun, sangat penting untuk mengurangi lemak visceral. Dengan menurunkan 5% hingga 10% dari berat badan, kita bisa meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, mobilitas, fungsi seksual, dan banyak lagi.”
Baca juga: Cara Menghilangkan Lemak Visceral yang Membahayakan Kesehatan
Berikut adalah 14 saran dari Dr. Creel untuk menghilangkan lemak perut dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan:
Olahraga aerobik membakar kalori dan membantu mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk lemak perut.
“Olahraga aerobik bisa meningkatkan metabolisme selama dan sesudah latihan dalam waktu singkat,” jelas Dr. Creel. “Latihan ini juga punya manfaat tak langsung terhadap penurunan berat badan, seperti memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi stres.”
Meningkatkan detak jantung juga bisa memperkuat tulang, mengatur tekanan darah, serta meningkatkan keseimbangan tubuh.
Untuk hasil terbaik, cobalah melakukan olahraga kardio intensitas sedang selama 150 menit per minggu.
Beberapa contoh aktivitas yang bisa dicoba:
Ingat, olahraga tidak harus menjadi beban harian. Temukan jenis aktivitas fisik yang kamu sukai agar tetap termotivasi dan konsisten.
Baca juga: 11 Makanan Pemicu Lemak Visceral yang Perlu Dihindari
Melatih otot inti dengan gerakan seperti crunch dan plank sangat baik bagi tubuh — tapi mungkin bukan karena alasan yang kamu pikirkan.
Latihan kekuatan memang penting untuk mengurangi lemak perut, tapi bukan karena langsung membakar lemak di area tersebut.
“Sit-up dan latihan perut lainnya memperkuat otot-otot di area tersebut, tapi tidak secara khusus menargetkan lemak atau kulit kendur di sekitar perut,” jelas Dr. Creel.
Namun, latihan kekuatan akan membantu membangun dan mempertahankan massa otot seiring kamu kehilangan lemak. Otot juga membakar kalori. Jadi ketika kamu memasukkan latihan kekuatan dalam rutinitasmu, tubuh akan membakar lebih banyak kalori bahkan saat sedang tidak berolahraga.
Dr. Creel menyarankan melakukan 2–3 sesi latihan kekuatan per minggu. Beberapa contohnya:
Baca juga: Kombinasi Terbaik untuk Membakar Lemak Perut: Angkat Beban Dulu, Baru Kardio
Terlalu banyak konsumsi gula tambahan berhubungan dengan kelebihan berat badan, terutama di sekitar perut. Jadi, mengurangi gula — atau setidaknya membatasinya — bisa sangat membantu.
Namun hati-hati, tidak semua makanan manis terlihat jelas. Gula tersembunyi sering terdapat dalam makanan seperti:
