Home / TREN / 11 Pasien Kanker Mengungkap Gejala Awal yang Mereka Rasakan, Apa Saja?

11 Pasien Kanker Mengungkap Gejala Awal yang Mereka Rasakan, Apa Saja?

Gejala kanker sering kali baru disadari ketika sudah terlambat. 

Benjolan kecil atau rasa nyeri yang biasanya merupakan tanda awal kanker, sering diabaikan.

Selain karena tubuh kita mampu menahan rasa sakit, hal itu juga disebabkan karena gejala tersebut juga lazim ditemukan pada berbagai penyakit lain.

Kelalaian ini memberikan kesempatan bagi kanker untuk berkembang setiap hari, hingga mencapai tahap di mana pemulihan dan pengobatan menjadi lebih sulit.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui gejala awal penyakit kanker.

Berikut ini sejumlah tanda-tanda atau gejala awal yang dirasakan oleh penderita kanker.

Baca juga: 6 Ciri Urine yang Menandakan Adanya Kanker Prostat

Belum lama ini, sejumlah pasien dan penyintas kanker membagikan beberapa gejala awal yang mereka rasakan sebelum akhirnya mendapatkan perawatan medis dan divonis penyakit kanker.

Tanda-tanda awal kanker yang dirasakan oleh pasien dan penyintas itu dipublikasikan dalam artikel Komunitas BuzzFeed (1/6/2024) dengan judul “Cancer Survivors Are Sharing The Weird Symptom That Made Them Go Hm, Something Isn’t Right Here, And Now I Am Terrified I Have Cancer”.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Prostat yang Muncul di Malam Hari, Apa Saja?

Seseorang menceritakan bahwa saat berusia delapan tahun, dia tiba-tiba mulai merasakan sakit hebat di bawah tulang rusuk yang terasa sangat menyiksa, seperti dadanya akan meledak. 

Rasa sakit itu berlangsung selama berjam-jam dan membuatnya merasa putus asa. 

Meski selama bertahun-tahun dokter menganggapnya hanya sebagai nyeri pertumbuhan, rasa sakit tersebut kembali muncul dan tidak hilang selama 24 jam, hingga ia akhirnya dirawat di rumah sakit.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa ia menderita pankreatitis dan ditemukan banyak polip di tubuhnya, yang kemudian teridentifikasi sebagai gejala Familial Adenomatous Polyposis (FAP).

FAP merupakan kondisi genetik yang hampir selalu berkembang menjadi kanker usus besar.

Baca juga: Studi Sebut Banyak Makan Daging Ayam Tingkatkan Risiko Kanker

Seorang istri menceritakan bahwa suaminya yang tampak sehat tiba-tiba menjatuhkan botol air saat latihan kickboxing, lalu mengalami kedutan di ibu jari dan bibir selama sebulan. 

Dokter awalnya menduga itu hanya sindrom terowongan karpal (carpal tunnel syndrome). 

Namun, lima bulan kemudian, suaminya meninggal akibat glioblastoma, sejenis kanker otak. Gejala yang muncul hanyalah kedutan di ibu jari, bibir, dan kelopak mata.

Seseorang menceritakan bahwa ayahnya terbangun suatu pagi dan kesulitan bernapas.

Pada awalnya, dokter menduga bahwa penyebabnya mungkin tuberkulosis, sehingga ia ditempatkan di ruang isolasi. 

Keesokan harinya, diketahui bahwa penyakit tersebut bukan tuberkulosis dan tidak menular, tetapi penyebab pastinya belum diketahui, sehingga ia dipindahkan ke pusat rawat jalan. 

Dokter akhirnya memberikan diagnosis kanker paru-paru yang ternyata telah berkembang selama sepuluh tahun. 

Baca juga: Studi Ungkap Tes Urine Bisa Mendeteksi Kanker Prostat

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *