BANYUWANGI, Sebanyak 108 calon siswa sekolah rakyat di Banyuwangi, Jawa Timur terdiri dari 57 siswa usia SMP dan 51 siswa usia SMA bakal menjalani tes dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Nama-nama para calon siswa sekolah rakyat telah tertera di surat keputusan Bupati Banyuwangi tentang penetapan calon peserta didik baru sekolah rakyat tertanggal 15 Mei 2025.
Mereka akan menjalani serangkaian tes, mulai dari tes kesehatan hingga wawancara yang akan dilakukan bersamaan seluruh Indonesia dengan cara kunjungan ke rumah para calon siswa.
Baca juga: Pemerintah Mulai Seleksi 190 Calon Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa para calon siswa yang terpilih benar-benar memenuhi kriteria yang telah ditetapkan pemerintah.
“Untuk jadwal tesnya, kami masih menunggu, tapi yang jelas akan dilakukan serentak seluruh Indonesia,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi, Khoirul Hidayat, Jumat (23/5/2025).
Baca juga: Rekrutmen Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat Dimulai, Apa Kriterianya?
Sementara itu, Balai Diklat PNS Licin yang akan menjadi lokasi sementara Sekolah Rakyat Banyuwangi saat ini terus dikebut proses renovasinya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Perbaikan di sejumlah titik telah dilakukan untuk memastikan fasilitas pembelajaran bagi para siswa sekolah rakyat siap digunakan pada saat sekolah tersebut memulai tahun ajaran baru pada bulan Juli.
“Renovasinya mencakup peningkatan kualitas ruang kelas, asrama, serta sarana pendukung lainnya guna memastikan lingkungan belajar yang nyaman dan layak,” tutur Khoirul.
Perkiraan, saat ini progres renovasi gedung sekolah rakyat sementara telah berkisar 30 persen dan ditargetkan akan rampung pada akhir Juni.