Jakarta – Wali Kota Tangerang Sachrudin bersama wakilnya, Maryono, mencatatkan capaian 100 hari kerjanya melalui program kerja prioritas 3G. Yakni Gampang Kerja, Gampang Sekolah dan Gampang Sembako.Pada realisasi Gampang Kerja, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, selama kurun waktu tiga bulan terakhir berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka. Dengan cara melanjutkan realisasi pelatihan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK), job fair, sampai yang terbaru berkolaborasi dengan beberapa perusahaan ternama untuk menyelenggarakan On Job Training (OJT) secara berkala.“Selama 100 hari kerja pertama ini, kami menurunkan angka penganguran dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Hal ini juga dilakukan untuk mengejar target penurunan angka pengangguran terbuka sampai 5,89 persen di tahun 2025 ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disahkan,” ujar Ruta dikutip Selasa (27/5/2025).Lalu, melalui pameran kerja yang rutin digelar tiap bulan, berhasil menyerap 2.518 pencari kerja, memfasilitasi 562 peserta pelatihan secara gratis, serta melepas puluhan angkatan kerja muda untuk menjalani proses On Job Training (OJT) di PT. Hoka Karya Mandiri dan PT. Yasunli Abadi Utama Plastik. Sementara, pada sektor Gampang Sekolah, Pemkot Tangerang menghadirkan ‘Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar’. Dimana, program ini menjadi inisiatif yang memungkinkan pelajar menikmati fasilitas transportasi secara gratis di Kota Tangerang. Yakni, dengan dukungan Bus Trans Kota Tangerang atau Bus Tayo dan angkot Si Benteng di seluruh trayeknya.Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, program ini resmi diluncurkan sebagai bagian dari upaya memperkuat akses pendidikan, mengurangi beban biaya transportasi bagi keluarga, serta mendukung transportasi ramah lingkungan di wilayah perkotaan.”Layanan yang bekerja sama dengan PT TNG ini berlaku Senin sampai dengan Jumat pada jam operasional angkutan kota, khususnya pada jam berangkat dan pulang sekolah. Yaitu, syarat dan ketentuan jam operasional di pagi pukul 05.00 wib – 7.30 wib, di siang 12.00 wib – 15.00 wib dan sore di pukul 16.30 wib hingga 18.00 WIB,” kata dia. Untuk memanfaatkannya, para pelajar harus mengenakan seragam sekolah dan ini berlaku untuk seluruh pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Tangerang.Sementara pada sektor yang menyentuh kebutuhan rumah tangga dan kesejahteraan warganya, dalam 100 hari kerjanya, Sachrudin menuturkan, pihaknya menjalankan program Gampang Sembako. Program yang sudah berjalan sejak sebelum bulan Ramadan ini, memastikan bila tiap warga di 13 kecamatan, mampu berbelanja kebutuhan pangannya secara mudah dan murah.Wakil Wali Kota Tangerang Maryono mengatakan, Gampang Sembako akan terus dimasifkan ke seluruh wilayah yang ada di Kota Tangerang. Harga yang dijual lebih murah dari harga pasar.”Ini juga dalam usaha kami untuk menekan angka inflasi di Kota Tangerang dan mencegah kelangkaan stok pangan,”katanya.
100 Hari Kerja Sachrudin-Maryono, Pemkot Tangerang Jalankan Program 3G, Apa Itu?

Tag:Breaking News